http://a.tumblr.com/tumblr_lwtuisxm0R1r4vax9o1_r1.mp3
Subscribe:

Ads 468x60px

Blogroll


Blogger templates

Cool Blue Outer Glow Pointer

Friday, 6 December 2013

Manajemen User dan Group

Administrator sistem melakukan beberapa hal penting berkaitan dengan user dan group antara lain :
• _ Pendaftaran nama login
• _ Pembekuan nama login user
• _ Penghapusan nama login user
• _ Pembuatan group baru
• _ Pembagian group
• _ Pengaturan direktori home
• _ Pengamanan file-file password
Dalam sistem Linux, nama login dapat diberikan pada :
_ User biasa. Contoh : anton. wiwit, afri, pelatihan2000
_ Aplikasi. Contoh : mysql, qmail, squid
_ Device. Contoh : lp
_ Service. Contoh : cron, ftp
Tujuan pemberian nama login adalah untuk memberikan identitas pada tiap entitas agar dapat memiliki file, direktori dan proses sendiri. Jadi user belum berati seseorang pengguna. Dapat juga berupa program ataupun pengguna. Bagi user biasa, nama login dapat digunakan untuk memasuki sebuah shell yang disiapkan sistem melalui proses otentikasi password dan melakukan pekerjaan-pekerjaan dalam sistem tersebut.

1 Pencatatan user dan group
Pada Linux RedHat 6.2, sebuah nama login dianggap sah dalam suatu sistem apabila :
_ Data-data terdapat pada file /etc/passwd
_ Password dalam bentuk terenkripsi berada pada file /etc/shadow
_ Nama login berada pada group yang terdapat di /etc/group



Dengan menambah, merubah atau menghapus data-data pada file-file diatas maka anda telah dapat menambah, merubah atau manghapus user atau group. Namun untuk memudahkan pekerjaan, sistem Linux telah menyiapkan beberapa utilitas yang merupakan utilitas pengubah file-file diatas, utilitas tersebut antara lain:
_ useradd, digunakan untuk menambahkan sebuah user
_ userdel, digunakan untuk menghapus sebuah user
_ usermod, digunakan untuk memodifikasi data-data user
_ passwd, digunakan untuk merubah password sebuah user
_ groupadd, digunakan untuk menambah sebuah group
_ groupdel, digunakan untuk menghapus sebuah group
_ groupmod, digunakan untuk memodifikasi data-data group
Isi dari file /etc/passwd dapat dilihat sebagai berikut :
# cat /etc/passwd
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
bin:x:1:1:bin:/bin:
daemon:x:2:2:daemon:/sbin:
adm:x:3:4:adm:/var/adm:
lp:x:4:7:lp:/var/spool/lpd:
sync:x:5:0:sync:/sbin:/bin/sync
shutdown:x:6:0:shutdown:/sbin:/sbin/shutdown
halt:x:7:0:halt:/sbin:/sbin/halt
mail:x:8:12:mail:/var/spool/mail:
news:x:9:13:news:/var/spool/news:
uucp:x:10:14:uucp:/var/spool/uucp:
operator:x:11:0:operator:/root:
games:x:12:100:games:/usr/games:
gopher:x:13:30:gopher:/usr/lib/gopher-data:
ftp:x:14:50:FTP User:/home/ftp:
nobody:x:99:99:Nobody:/:
xfs:x:43:43:X Font Server:/etc/X11/fs:/bin/false
gdm:x:42:42::/home/gdm:/bin/bash
anton:x:500:500:STT Telkom 97:/home/anton:/bin/bash
Bagian-bagian baris dalam /etc/passwd :
anton:x:500:500:user1:/home/anton:/bin/bash
_ anton : nama login user tertentu
_ x : password yang dienkripsi, disimpan di file /etc/shadow
_ 500 : nomor UID (User ID)
_ 500 : nomor GID (Group ID)
_ user1 : komentar atau deskripsi nama login
_ /home/anton : direktori home untuk user anton
.
_ /bin/bash : default shell yang digunakan
# cat /etc/shadow
root:$1$6qd6wJO2$aQ2c9TXPbMOZgLSqHMKXz/:11282:0:99999:7:-1:-1:134540356
bin:*:11282:0:99999:7:::
daemon:*:11282:0:99999:7:::
adm:*:11282:0:99999:7:::
lp:*:11282:0:99999:7:::
sync:*:11282:0:99999:7:::
shutdown:*:11282:0:99999:7:::
halt:*:11282:0:99999:7:::
mail:*:11282:0:99999:7:::
news:*:11282:0:99999:7:::
uucp:*:11282:0:99999:7:::
operator:*:11282:0:99999:7:::
games:*:11282:0:99999:7:::
gopher:*:11282:0:99999:7:::
ftp:*:11282:0:99999:7:::
nobody:*:11282:0:99999:7:::
xfs:!!:11282:0:99999:7:::
gdm:!!:11282:0:99999:7:::
anton:$1$qMXw5xf5$wCo9Zo9gqNYgj8L72K2pw.:11282:0:99999:7:-1:-1:134540308
Baris pada /etc/shadow mengandung serangkaian karakter yang tidak dapat diartikan :
$1$qMXw5xf5$wCo9Zo9gqNYgj8L72K2pw.
Karakter-karakter di atas adalah password yang telah dienkripsi. Angka-angka yang mengikuti dibelakangnya merupakan nilai saat kedaluarsa atau masa aktif password dan nama login.
# cat /etc/group
root::0:root
bin::1:root,bin,daemon
daemon::2:root,bin,daemon
users::100:anton
Cukup mudah dipahami, pada /etc/group hanya terdapat nama group, GID dan user-user yang menjadi anggota group tersebut.

2 Utilitas administrasi user dan group
Berikut ini adalah utilitas yang digunakan untuk memodifikasi /etc/passwd, /etc/shadow dan
/etc/group.
useradd
/usr/sbin/useradd
Fungsi utilitas ini adalah untuk menambahkan user ke sistem. Sintaksnya :
useradd [-u uid [-o]] [-g group] [-G group,?]
[-d home] [-s shell] [-c comment] [-m [-k template]]
[-f inactive] [-e expire] [-p passwd] [-n] [-r] name
atau
useradd -D [-g group] [-b base] [-s shell]
[-f inactive] [-e expire]
.


Keterangan :
-u : nomor UID (User ID)
-g : nomor GID (Group ID)
-G : group tambahan
-d : direktori home untuk user
-s : default shell (biasanya /bin/bash)
-c : info atau deskripsi nama login
-m : direktori home akan diciptakan bila belum ada
-k : bersama -m memberi isi direktori home
-f : jumlah hari sebelum account tersebut kedaluarsa (password lewat masa berlakunya)
-e : tanggal nama login beakhir atau kedaluarsa (expired)
-p : password yang telah di enkripsi
-D : menetapkan konfigurasi default
name : nama login
userdel
/usr/sbin/userdel
Fungsi utilitas ini untuk menghapus user dari sistem, dengan sintaks :
userdel [-r] name
Keterangan:
-r : bila disertakan parameter ini maka direktori home user turut di hapus
name : nama login
passwd
/usr/bin/passwd
Fungsi utilitas ini untuk merubah password user. Sintaksnya :
passwd [name]
Keterangan:
- name : nama login user
Untuk usermod, groupadd, groupdel, groupmod dapat anda selidiki sendiri cara penggunaannya dengan mengetikkan perintah berikut :
# man [item]
item : usermod, groupadd, groupdel, groupmod atau yang lain yang ingin anda ketahui manualnya

3 Direktori home
Bila sebuah user mengakses sebuah sistem Linux melalui proses login, user tersebut akan dibawa memasuki sebuah shell dengan direktori awal yaitu direktori home masing-masing. Direktori ini berisi semua file yang secara ekslusif dimiliki hanya oleh user tersebut. Letak direktori home ini biasanya di bawah /home.


Begitu sebuah user ditambahkan ke sistem, maka ia akan memiliki direktori home dengan nama login user tersebut. Template isi direktori home untuk masing-masing user dapat ditentukan oleh perintah useradd, namun sistem telah memberi direktori /etc/skel sebagai default template bagi direktori home.
# ls -la /home/anton
total 5
drwx------ 4 anton anton 4096 Nov 21 13:58 .
drwxr-xr-x 3 root root 4096 Nov 21 13:58 ..
-rw-r--r-- 1 anton anton 24 Nov 21 13:58 .bash_logout
-rw-r--r-- 1 anton anton 230 Nov 21 13:58 .bash_profile
-rw-r--r-- 1 anton anton 124 Nov 21 13:58 .bashrc
Perhatikanlah bahwa ketiga file diatas merupakan file-file yang akan dijalankan apabila user login atau logout ke shell bash sebagai default shell Linux.
_ .bash_logout, isi file ini akan dijalankan apabila user logout
_ .bash_profile, berisi variabel-variabel global yang akan dieksport ke environtment sistem
_ .bashrc, isi file ini akan dijalankan bila user memasuki atau login ke shell bash

4 Quota per user dan group
Untuk mengaktifkan quota per user dan/atau group maka sebuah partisi harus diaktifkan atau dimount dengan option usquota dan/atau grpquota pada /etc/fstab. Setelah diaktifkan maka kernel akan secara periodik menginventarisir penggunaan ruang harddisk oleh user-user yang terdaftar pada /etc/passwd
melalui utilitas quotacheck. Binary quotacheck akan mencatat hasil scan filesystem atau partisi yang diaktifkan quotanya dalam bentuk file yaitu :
_ quota.user untuk catatan penggunaan oleh user
_ quota.group untuk catatan penggunaan oleh group
Beberapa utilitas quota berikut dapat digunakan untuk mengkonfigurasi quota, antara lain :
_ quota, digunakan untuk melihat quota yang dimiliki oleh user atau group
_ edquota, digunakan untuk mengedit quota user atau group
_ repquota, digunakan untuk melaporkan pemakaian ruang harddisk pada partisi yang diaktifkan
usrquota atau grpquota.
Lakukan man pada perintah quota, edquota dan repquota untuk melihat opsi-opsi yang dimiliki masing-masing binary.5 Kemudahan administrasi
Linux RedHat 6.2 menyediakan perangkat bantu yang amat berguna untuk administrasi user dan group yaitu userconf yang merupakan bagian dari perangkat bantu pengelolaan sistem atau perangkat Bantu administrasilinuxconf. Ketikkan salah satu perintah berikut untuk menjalankan administrasi user dan group :# userconf dan # linuxconf

Permissions File


Sekarang ini aku mau share mengenai hak akses file di linux. Setiap file yang ada di dalam distro linux mempunyai atribut, salah satunnya adalah hak akses. Hak akses mempunyai kewenangan untuk membedakan kepemilikan (owner) dari file tersebut dalam hal membaca/mengakses file, mengubah isi file, atau mengekseskusi file. Berlaku juga untuk direktori.Secara garis besar hak akses file terbagi menjadi 3 peran yaitu :

  • Owner (Pemilik) : Menentukan hak user pemilik file.

  • Group (Kelompok) : Menentukan hak kelompok pemilik file.

  • Others (Lainnya) : Menentukan hak pengguna selain user.

Dari peran tersebut dapat mempunyai 3 macam operasi terhadap file yaitu :

  • r : ijin untuk membaca file.

  • w : ijin untuk mengubah isi file.

  • x : ijin untuk mengekseskusi file/program.

Sebuah file secara default mempunyai atribut -rw-r—r--. Dimana -rw-r--r-- dapat di uraikan sebagai berikut :

Penjelasan :

  • Tanda “-” pertama merupakan tipe file. Yang mana tanda “-” menandakan file dan “d” menandakan directory.

  • 3 tanda berikutnya “rw-” merupakan atribut hak akses yang dimiliki oleh owner file yang berarti dapat membaca dan mengubah file

  • 3 tanda berikutnya “r--” merupakan atribut hak akses yang dimiliki oleh group dari pemilik file yang berarti hanya bisa baca saja.

  • 3 tanda terakhir “r--” merupakan atribut hak akses untuk other/pengguna lain yang berarti hanya baca saja.

Contoh :
Buatlah sebuah file menggunakan text editor nano/gedit. Saya disini membuat file menggunakan nano. Buka terminal dan jalankan perintah $ nano nanti akan tampil text editor nano. Ketikan sebuah kalimat (terserah anda). Dalam contoh ini saya membuat kalimat “Menconba Hak Akses File Dilinux”

Setelah itu, tekan “Ctrl + X” kemudian tekan huruf “Y”. kemudian beri nama filenya. Disini saya memberi nama “coba” lalu tekan ENTER. Sekarang jalankan perintah “ls -l” di terminal untuk melihat hak akses filenya.

Silahkan perhatikan tulisan yang di blok pada terminal. File “coba” mempunyai hak akses “-rw-r—r--”
Mengubah Hak Akses
Perintah yang digunakan untuk mengubah hak akses adalah “chmod”. Untuk mengubah hak akses, dapat dilakukan dengan 2 cara. Yaitu :

  1. Menggunakan Mode Alphabet

  2. chmod [ugoa][= + -][rwx] file/dir
    Keterangan :

    • u : User/Pemilik

    • g : Group/Kelompok

    • o : Others/Lainnya

    • a : All/Semua

    Contoh :
    “$ chmod u+x,g+w coba”

    pada awalnya, file coba mempunyai hak akses “-rw-r—r--”. Sekarang berubah menjadi “-rwxrw-r--” karena pada hak akses owner/pemilik ditambahkan hak eksekusi (x) dan pada group ditambah hak write (w).

  3. Menggunakan Angka

  • r = 4

  • w = 2

  • x = 1

jika r saja maka nilainya 4, jika w saja maka nilainya 2, jika x saja maka nilainya 1. sehingga file yang ingin dirubah menjadi rwx, nilainya adalah 4+2+1=7
Contoh :
Jika file coba tadi yang memiliki hak akses “-rwxrw-r--” akan dirubah menjadi “-rwxrwxrwx”, maka ubah nilai yang dimiliki owner, group dan other menjadi 7. sehingga perintahnya adalah :
“$ chmod 777 coba”


Nilai tujuh pertama adalah nilai yang dimiliki oleh Owner
Nilai tujuh kedua adalah nilai yang dimiliki oleh Group
Nilai tujuh ketiga adalah nilai yang dimiliki oleh Others

Thursday, 5 December 2013

Cara Meng-Install Linux Debian Di VirtualBox

1.Klik aplikasi VirtualBox pada desktop

2.Klik NEW pada pojok kiri atas

3.Klik Next untuk melanjutkan


4.Berikan nama , misalnya "Bareb Destyanto"


5.Rubah OS menjadi Linux dan version menjadi Debian , lalu klik next


6.Ubah base memory size menjadi 808mb (lebih besar lebih baik), lalu klik next


7.Pilih create new hard disk , lalu klik next


8.Pilih VDI (Virtualbox Disk Image) , lalu klik next

9.Pilih Dynamicalli allocated , lalu klik next


10.Atur size memory , lalu klik next


11.Klik create


12.Klik create


13.Pilih bareb destyanto , lalu klik start


14. Klik next


15. Klik next


16. Klik start


17.Klik install


18. Pilih bahasa , Misalkan : Bahasa Indonesia


19. Pilih inggris inggris


20. Masukkan IP , Misalkan : 192.168.1.1 , lalu klik lanjutkan


21.Isi nama host , Misalkan: 12TKJ1, lalu klik lanjutkan


22.Isi nama Domain, Misalkan : 12TJK1 , lalu klik lanjutkan


23. Pilih kota dalam zone kota , Misalkan : jakarta


24. Pilih "Terpandu - gunakan seluruh harddisk dan setelan LVM


25. Pilih SCSI1 (0,0,0) (sda) - 8.6 GB ATA VBOX HARDDISK


26. Pola partisi, pilih yang paling atas



27. Pilih yes


28. Pilih selesai memparisi dan tulis perubahan-perubahan pada harddisk


29. Pilih yes


30. Masukkan kata sandi


31. Masukkan kembali kata sandi yang tadi anda masukkan untuk verivikasi

32 . Masukkan nama pengguna , Misalkan : 12TKJ1
33. Masukkan nama akun untuk masuk linux debian , Misalkan : bardest
34. Masukkan kata sandi untuk masuk linux debian
35. Masukkan kembali kata sandi untuk verivikasi
36. Lalu pilih tidak untuk tidak memindai ke CD/DVD lainnya
37. Lalu pilih tidak untuk tidak menngunakan mirror
38. Pilih tidak untuk survey pengguna linux debian 
39. Lalu pilih lingkungan desktop untuk di-Install
40. Lalu pilih ya untuk memasang boot loader GRUB pada master boot record
41. Instalasi sudah selesai dan anda bisa menggunakan Linux Debian di VIRTUALBOX, lalu pilih lanjutkan
42. Masukkan nama pengguna yang tadi anda isi 
43. Lalu masukkan kata sandi yang tadi anda masukkan
44. Lalu sekarang anda bisa menggunakan Linux Debian
SELAMAT MENCOBA 
SEMOGA BERMANFAAT

Manajemen File Dan Direktori


Jenis File pada Linux 

  •  User Data
Merupakan file – file yang umumnya diciptakan oleh user untuk menyimpan data misalnya file task, document, dsb. 
  • Sistem data
         File yang digunakan oleh sistem linux untuk melakukan proses misalnya batch file.
  • File Executetable
   Berisi informasi yang dikenal komputer sebagai instruksi – instruksi, dapat dijalankan secara langsung oleh user misalnya finger, ping, dsb.

Aturan Penamaan File
  • Nama file terdiri dari max. 256 karakter.
  • Dapat menggunakan huruf besar dan kecil.
  • Linux membedakan huruf besar dan kecil.
  • Dapat menggunakan tanda titik (.), dash (-), underscore (_).

Operasi File
  • Membuat File Teks
            Menggunakan sintaks touch sbb:
            darkstar:~$touch file baru
  • Menghapus file
            Menggunakan perintah remove ( rm ) sbb:
            darkstar:~$ rm enterpise
            Menghapus semua file pada direktori tertentu sbb:
            darkstar:~$ rm *
            darkstar:~$
  • Memindahkan dan mengubah nama file
            Menggunakan perintah mv ( move ) sbb:
            mv <asal> <tujuan>
  • Menyalin (copy) File
            Menggunakan perintah cp (copy) sbb:
            cp <asal> <tujuan>

Manajemen Direktori
  • Membuat direktori
            Menggunakan perintah mkdir sbb:
            darkstar:~$ mkdir direktoribaru.
            darkstar:~$ ls
            direktori baru/
  • Menghapus Direktori
            Menggunakan perintah rmdir sbb:
            darkstar:~$ rmdir direktoribaru.
  • Memindahkan Direktori
            Menggunakan perintah mv
            mv <direktori> <tujuan>
  • Menyalin Direktori
            Menggunakan perintah cp sbb:
            cp <direktori> <tujuan>

Direktori Penting Pada File Sistem Linux
  •    /
            adalah direktori root. Direktori paling dasar yang berisi seluruh direktori lainnya.
  • /home
            adalah direktori yang berisi direktori home untuk user.
  • /bin
            merupakan singkatan dari binary. Direktori ini berisi aplikasi/program dasar linux.
  • /usr
            berisi sejumlah direktori yang berisi program yang lazim sbb:
         Docs
   Berisi sejumlah dokumen perihal informasi tentang linux.
         Man
   Berisi dokumen yang digunakan oleh program man, yaitu program untuk melihat manual suatu perintah.
         Games
            Berisi beberapa game.
  • /usr/bin
            berisi program – program yang banyak digunakan oleh user.
  • /var/spool
            berisi beberapa subdirektori :
         Mail yang menampung file surat/mail.
         Spool untuk menampung file yang akan dicetak.
         Uucp untuk menampung file yang disalin dari mesin linux lain.
  • /dev
   berisi fileyang digunakan untuk berhubungan dengan peranti keluaran seperti CD-ROM, floppy-disk, dll.
  • /sbin
            berisi file sistem yang dijalankan secara otomatis oleh linux.
  • /etc
            berisi banyak file konfigurasi berupa teks untuk mengubah konfigurasi sistem
  • /boot
Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
  • /lib
Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
  • /mnt
Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
  • /proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
  • /tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
  • /var
Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi

Sejarah dan perkembangan sistem operasi linux


Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap — kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya — diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas. Pada tahun 1991, pada saat versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen sistem ini — kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi. Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU. Linux (atau GNU/Linux) adalah operating system open source yang mulai dikembangkan oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga sekarang oleh banyak sukarelawan dan developer di seluruh dunia. iIstilah “Linux Indonesia” adalah istilah generik yang dipakai untuk mengacu kepada keseluruhan komunitas Linux Indonesia. Linux adalah sebuah sistem yang multiuser, multitasking dengan tools kompatibel UNIX yang lengkap. Sistem file-nya mengikuti semantic UNIX tradisional dan mengimplementasikan secara penuh standar model network.

DISTRO LINUX
Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut lebih dioptimasi ke sistem server sehingga software atau program yang di paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro ini antara lain : Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise Server, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh lainnya. Ketika pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada masalah distro yang akan dipakai/dipilih. Secara garis besar distro Linux sama yaitu menggunakan ‘kernel’ Linux, perbedaannya hanya pada paket program, program instalasi, organisasi direktori dan berkas, program aplikasi dan utilitas tambahan. Distro Linux berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :
1. Lycoris Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah “dollar US”.
2. Xandros
Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial. Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut: • Lima langkah instalasi grafis yang mudah • Manajemen partisi terintegrasi • Tampilan yang familiar • Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros • Kompatibilitas dengan file format Microsoft
3. Lindows Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
4. Linare
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.
5. Debian/GNU Linux
Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
6. Linux-Mandrake
Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi ‘pre-configured’ dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.
7. Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.
8. Slackware Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.
9. Turbo Linux
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).
10. Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

11. Trustix Linux Merdeka
Trustix Linux Merdeka merupakan hasil karya dari programmer Indonesia. Distributor ini dibuat untuk memenuhi keinginan dari masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat TI pada khususnya untuk menggunakan Linux yang berbahasa Indonesia dalam pengoperasiannya. Distributor ini baru dirilis pada tahun 2000 yang lalu sehingga masih belum banyak beredar. Trustix. Linux Merdeka merupakan proyek dari Trustix Linux yang berkantor pusat di Amerika.

12. Mandriva Distro paling user frendly ini dikembangkan di Prancis, Dahulu nama nya Mandrake tapi karena ada masalah lisensi nama, kemudian ganti nama menjadi mandriva setelah mengakuisisi Conectiva. Memakai paket mamager RPM, dan oleh mandriva di kembangkan menjadi urpmi. Target user nya pemula sampai advance, banyak dipakai untuk desktop. Yang baru pemula sungguh enak sekali pakai mandriva, karena instalasi nya mudah, pengenalan hardware nya bagus. Default dekstop nya adalah KDE
13. Gentoo
Distro ini menyediakan compile di tempat. Artinya anda bisa mengoptimalkan distro linux untuk pc anda, pembuat nya (sory lupa) pernah menjadi developer freebsd. Kemudian membuat paket manager yang mirip dengan freebsd untuk gentoo. sory gue gak bisa komentar banyak belum pernah install gentoo soalnya.
14. Mepis Ini distro yang mudah di install, menyertakan paket yang instant misalnya flash, java, acrobat reader, mplayer, quicktime, nvidia driver sudah include ada di sini. Fedora, Mandriva free download, opensuse, belum menyertakan paket tersebut. Dkembangkan dari debian
15. Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga denganFedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.
16.Suse
SUSE Linux adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dariSlackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman “Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak dan pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.
17.Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debiandan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu! Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
• bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
• bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
• bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:
• Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk “edisi enterprise”, kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.
• Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.
• Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas [Perangkat Lunak Bebas] dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.
• Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali. Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server.
Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000). Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja. Ubuntu menyertakan semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar (spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan.
18.Kuliax Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan olehKuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasisDebian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.
19. linux lain lain Bnyak lagi linux yang lain ada ratusan distro coba lihat refrensi link di atas dengan terget nya macam-macam, tapi yang pasti linux itu program program nya sama saja, yang berbeda cara paket nya, instalasi nya. kalau sudah masuk konsol pasti rasanya mirip mirip.
TIPS UNTUK MEMILIH DISTRO
• Jika Anda ingin mencoba atau belajar Linux tanpa mengubah atau menginstalnya di hard-disk, distro live-cd seperti knoppix bisa jadi pilihan. • Installah distro Linux yang dipunyai teman dekat kita. Alasannya jika terjadi sesuatu dengan Linux yang kita instal atau sekedar ingin bertanya segala sesuatu tentang Linux, ada seseorang yang bisa kita tanya, dan dengan adanya teman-teman, kita bisa berdiskusi, ngoprek bareng dan seiring dengan berjalannya waktu kita dan temen-temen kita akan berkembang bersama-sama. • Setelah kita menginstal Linux dengan distro yang dipunyai teman kita dan sekiranya sudah mahir dalam memainkan atau menggunakan Linux, kita bisa coba untuk menginstal distro lain yang menurut kita bagus dan sesuai dengan preferensi kita. • Instal dan coba seluruh distro aja! itu bagus tapi ini akan menghabiskan waktu dan biaya, kita bisa memilih distro-distro mana saja yang sekiranya kita cocok/suka, dengan melihat pengalaman teman yang sudah pernah pakai, dokumentasi, artikel, dan materi-materi yang terkait • Terus bekerja seperti biasa dalam sistem Linux kita, jika memungkinkan bisa dengan variasi distro dan aplikasi yang berbeda, pada akhirnya kita bisa merasakan dan memahami distro mana yang paling cocok untuk preferensi atau kebutuhan kita.